Berikut ini kami sajikan contoh RPP materi konsep persamaan linier satu variabel dengan menggunakan model problem based learning (PBL). Silahkan di simak.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 4 Satu Atap Karangrayung
Mata Pelajaran :
Matematika
Kelas/Semester : VII/1
Materi
Pokok : Persamaan Linear Satu Variabel dan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel serta Aritmetika Sosial
Alokasi Waktu :
2 × 40 menit
- Kompetensi Inti
- Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
- Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
- Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
- Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
- Kompetensi Dasar dan Indikator
No.
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
1.
|
3.8
Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan
penyelesaiannnya
|
3.8.2
Menemukan konsep persamaan linier satu variabel.
3.8.3
menemukan konsep kesetaraan persamaan linier satu variabel.
|
- Tujuan pembelajaran
Dengan model pembelajaran Problem Based Learning, pendekatan saintifik, dan diskusi kelompok
menggunakan Lembar Tugas Peserta Didik, peserta didik dapat
1.
Menemukan
konsep persamaan linier satu variabel dengan benar
2.
Menemukan
konsep kesetaraan persamaan linier satu variabel dengan benar
- Materi Pembelajaran
v Menemukan
Konsep Persamaan Linier Satu Variabel
Persamaan adalah kalimat terbuka
yang menggunakan relasi sama dengan (=).
Persamaan linear satu variabel
adalah suatu persamaan yang berbentuk
dengan
Penyelesaian persamaan linear
adalah nilai variabel yang memenuhi persamaan linear.
Himpunan penyelesaian persamaan
linear adalah himpunan semua penyelesaian persamaan linear.
v
Menemukan Konsep Kesetaraan Persamaan Linier Satu Variabel
Dua atau lebih persamaan dikatakan setara atau ekuivalen jika himpunan
penyelesaian persamaan itu sama, tetapi bentuk persamaannya berbeda.
- Metode Pembelajaran
1.
Model
pembelajaran Problem Based Learning
2.
Pendekatan
Saintifik
3.
Diskusi
kelompok
- Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media :
Lembar Kerja dan Materi Diskusi
Alat dan Bahan :
Papan tulis, spidol
Sumber Belajar
: Buku Peserta didik kelas VII Kurikulum 2013 oleh KementerianPendidikan dan
Kebudayaan
- Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Guru masuk ke
dalam kelas dan menyapa peserta didik.
2. Guru memulai
pembelajaran dengan berdoa bersama-sama kemudian menanyakan kabar peserta
didik dan mengecek presensi.
3. Peserta didik
mendengarkan dan menanggapi guru bercerita tentang pentingnya memahami konsep
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dalam kehidupan
sehari-hari, tujuan pembelajaran yang diharapkan akan dicapai peserta didik
yaitu menemukan konsep persamaan linear satu variabel dan kesetaraan
persamaan linier satu variabel, dan memotivasi peserta didik. (Saintifik:
mengamati, menanya)
|
10
menit
|
Kegiatan
Inti
|
1. Untuk
mendorong peserta didik terlibat aktif, bertanggung jawab, dan mampu
bekerjasama dalam kegiatan kelompok, guru mengelompokkan pesertadidik ke
dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri atas 4 peserta
didik.
2. Guru
membagikan Lembar Kerja dan Materi Diskusi, setiap kelompok mendapat satu
Lembar Kerja dan Materi Diskusi (terlampir).
3. Peserta didik
berdiskusi dan mengerjakan Lembar Kerja dan Materi Diskusi, sedangkan guru
memantau dan membimbing kegiatan diskusi peserta didik. (Saintifik: mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, dan mengasosiasikan)
4. Guru mengamati
keaktifan dan kerjasama kelompok.
5. Salah satu
kelompok diskusi diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan
kelas. Sementara kelompok lain menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.(Saintifik: mengkomunikasikan)
6.
Guru meminta peserta didik untuk kembali ke tempat
duduk semula.(Saintifik: mengkomunikasikan)
|
60
menit
|
Penutup
|
1. Peserta didik
bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenai konsep persamaan linear
satu variabel dan kesetaraan persamaan linier satu variabel.
2. Guru memberi peserta
didik kuis.
3. Guru
memberikan pekerjaan rumah berupa soal dari Buku kesetaraan persamaan linier
satu variabelSiswa kelas 7 Latihan 2.1 halaman 66 nomor 6, 7 dan Latihan 2.2
halaman 73 nomor 1 dan 2.
4. Guru
menginformasikan kepada peserta didik bahwa materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya adalah tentang konsep Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel.
5. Guru
memberikan pesan kepada peserta didik untuk selalu rajin belajar.
6. Guru
mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan salam.
|
10
menit
|
- Penilaian
Teknik Penilaian : Pengamatan, Tugas Terstruktur, Tes
Tertulis
Prosedur Penilaian :
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Teknik Penilaian
|
Waktu Penilaian
|
1.
|
Sikap
a.
Suka
bertanya selama proses pembelajaran.
b.
Terlibat
aktif dalam kegiatan pembelajaran.
|
Pengamatan
|
Selama pembelajaran dan diskusi
|
2.
|
Pengetahuan
|
Tes tertulis (Kuis) dan tugas
terstruktur (pekerjaan rumah)
|
Penyelesaian tes tertulis dan tugas
terstruktur
|
Mengetahui Karangrayung,
Kepala SMPN 4 Satap Karangrayung Guru Mata Pelajaran,
Marko, S.Pd Eko
Suseno, S.Pd
NIP. 19630716 198405 1 001 NIP. 19850113 200902 1 003
Lampiran 1
MATERI PEMBELAJARAN
v Menemukan
Konsep Persamaan Linier Satu Variabel
Siti membeli 20 permen
dari warung yang ada di dekat rumahnya. Ketika sudah sampai di rumah, adik-adiknya
(Sri, Abdi, dan Putra) meminta permen terebut sehingga permen Siti tinggal 14
biji.
1) Ubahlah cerita tersebut dalam
kalimat terbuka.
2) Berapa banyak permen yang diminta
ketiga adik Siti?
3) Temukanlah fakta-fakta dari kalimat
terbuka yang kalian peroleh.
Alternatif Pemecahan Masalah
Perhatikanlah permasalahan di atas.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, lakukanlah langkah-langkah berikut.
1. Buatlah
pemisalan tentang “permen” dalam bentuk variabel. Ubah kata ‘meminta permen’
dengan simbol kurang, kemudian buatlah model matematikanya.
2. Tentukan
banyaknya permen Siti yang diminta ketiga adiknya dengan memperhatikan sisa
permen Siti tinggal 14 buah.
3. Menentukan
fakta-fakta dari kalimat terbuka pada masalah tersebut dengan memperhatikan
model matematika pada poin 1.
Sekarang kita lakukan langkah-langkah
di atas sebagai berikut.
Misalkan
adalah permen yang diminta oleh ketiga adik
Siti.
a. Kalimat
terbukanya adalah
.
b. Karena
permen Siti tinggal 14, berarti permen yang diminta kepada adiknya sebanyak 6
buah.
c. Fakta-fakta
dari kalimat terbuka
yaitu:
– Menggunakan relasi sama dengan (=).
– Memiliki satu variabel yaitu
.
– Pangkat variabel
adalah 1.
– Jika
diganti jadi 6 maka 20 – 6 = 14 merupakan
kalimat yang dinyatakan benar.
Beberapa hal yang dapat disimpulkan
dari kalimat terbuka
adalah sebagai berikut.
a. Merupakan contoh persamaan.
b. Merupakan contoh persamaan linear
satu variabel.
c.Himpunan penyelesaiannya adalah {6}.
Dari contoh-contoh dan alternatif
penyelesaian masalah di atas, dapat disimpulkan tentang persamaan, persamaan
linear satu variabel, penyelesaian dan himpunan penyelesaian sebagai berikut.
1. Persamaan
adalah kalimat terbuka yang menggunakan relasi sama dengan (=).
2. Persamaan
linear satu variabel adalah suatu persamaan yang berbentuk
dengan
3. Penyelesaian
persamaan linear adalah nilai-nilai variabel yang memenuhi persamaan linear.
4. Himpunan
penyelesaian persamaan linear adalah himpunan semua penyelesaian persamaan
linear.
v Menemukan
Konsep Kesetaraan Persamaan Linier Satu Variabel
Nining,
Cindy, dan Maya adalah tiga orang siswa di kelas VII SMP. Banyak buku bacaan
matematikayang dimiliki Nining ditambah dengan banyak buku bacaan matematika
yang dimiliki Mayaadalah 3. Banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Nining
ditambah dengan banyak buku bacaanmatematika yang dimiliki Cindy adalah 4.
Banyak buku bacaan matematika yang dimiliki oleh Mayaadalah 1 dan buku bacaan
matematika yang dimiliki oleh Cindy adalah 2. Berapa sesungguhnya bukubacaan
matematika yang dimiliki oleh Nining?
Alternatif Pemecahan
Masalah
Perhatikan permasalahan pada masalah di atas.
Untuk mengubah permasalahan tersebut, lakukanlah langkah-langkah penyelesaian
sebagai berikut.
Buatlah pemisalan tentang “banyak buku bacaan
matematika” dalam bentuk variabel.
1.
Buatlah persamaan model matematikanya
tentang “banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Nining ditambah dengan
banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Maya adalah 3” dan “banyak buku
bacaan matematika yang dimiliki Nining ditambah dengan banyak buku bacaan
matematika yang dimiliki Cindy adalah 4”.
2.
Tentukan banyak buku matematika yang
dimiliki oleh Nining.
3.
Simpulkan dari kegiatan kalian ini
dengan memperhatikan poin 2 dan 3 di atas.
Sekarang kita selesaikan dengan langkah-langkah
tersebut.
Misalkan
adalah banyak
buku bacaan matematika yang dimiliki Nining.
Banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Maya
adalah 1. Banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Cindy adalah 2.
Dari masalah di atas dapat kita bentuk persamaan
linear satu variabel sebagai berikut.
Dari persamaan (1) kita peroleh
.
Dari persamaan (2) kita peroleh
.
Jadi, banyak buku bacaan matematika yang dimiliki
oleh Nining adalah 2.
Perhatikan kembali persamaan (1) dan persamaan (2)
di atas!
Persamaan (1) dan persamaan (2) memiliki himpunan
penyelesaian yang sama yaitu {2}.
Persamaan (1) dan persamaan (2) disebut dua
persamaan yang setara atau ekuivalen.
Perhatikan kembali persamaan linear satu variabel
berikut!
(1) 2a – 8 = 10
(2) 2a – 6 = 12
(3) 2a – 9 = 9
(4) a – 4 = 5
Jika persamaan itu kita selesaikan, akan kita
peroleh.
(1) 2a – 8 = 10, himpunan penyelesaiannya adalah
{9}.
(2) 2a – 6 = 12, himpunan penyelesaiannya adalah
{9}.
(3) 2a – 9 = 9, himpunan penyelesaiannya adalah
{9}.
(4) a – 4 = 5, himpunan penyelesaiannya adalah
{9}.
Ternyata keempat persamaan linear itu memiliki himpunan
penyelesaian yang sama.
Keempat persamaanitu merupakan persamaan yang
setara atau ekuivalen.
Dari alternatif penyelesaian masalah dan uraian di
atas, kita definisikan persamaan yang setara atauekuivalen sebagai berikut.
Dua atau lebih persamaan linear dikatakan setara
atau ekuivalen jika himpunan penyelesaian persamaanitu sama, tetapi bentuk
persamaannya berbeda.
Ketika belajar kesetimbangan di sekolah, Simon
ingin mempraktekkannya di rumah. Setelah pulangsekolah dia melihat di rumahnya
ada 10 buah bola besi yang sama dan dua buah lempengan besi yangjuga sama.
Informasi dari orangtuanya bahwa satu buah bola besi beratnya1 kg, tetapi berat
lempenganbesi tidak diketahuinya. Penasaran ingin mengetahui berapa berat
lempengan besi sesungguhnya, iamelakukan percobaan sebagai berikut.
(1) Pada percobaan pertama dia menemukan bahwa 1
buah lempengan besi ditambah dengan 1 buahbola besi setimbang dengan 4 buah
bola besi.
(2) Pada percobaan kedua dia menemukan bahwa 1
buah lempengan besi ditambah dengan 2 buahbola besi setimbang dengan 5 buah
bola besi.
(3) Pada percobaan ketiga dia menemukan bahwa 1
buah lempengan besi ditambah dengan 3 buahbola besi setimbang dengan 6 buah
bola besi.
(4) Pada percobaan keempat dia menemukan bahwa 2
buah lempengan besi setimbang dengan 6 buahbola besi.
Berapa berat satu lempengan besi?
Ilustrasi percobaan
Simon di atas, ditunjukkan lewat gambar di bawah.
Misalkan
adalah berat satu lempengan besi.
Dari keempat percobaan itu, kita temukan persamaan
linear satu variabel sebagai berikut.
1.
Dari percobaan (1), 1 buah lempengan
besi ditambah dengan 1 buah bola besi setimbang dengan 4 buah bola besi,
sehingga berat 1 buah lempengan besi sama dengan berat 3 buah bola besi. Dengan
demikian karena 1 buah bola besi beratnya 1 kg, maka berat 1 buah lempengan
besi adalah 3 kg. Persamaan linear satu variabel yang kita peroleh adalah
.
2.
Dari percobaan (2), 1 buah lempengan
besi ditambah dengan 2 buah bola besi setimbang dengan 5 buah bola besi,
sehingga berat 1 buah lempengan besi sama dengan berat 3 buah bola besi. Dengan
demikian karena 1 buah bola besi beratnya 1 kg, maka berat 1 buah lempengan
besi adalah 3 kg.Persamaan linear satu variabel yang kita peroleh adalah
.
3.
Dari percobaan (3), 1 buah lempengan
besi ditambah dengan 3 buah bola besi setimbang dengan 6 buah bola besi,
sehingga berat 1 buah lempengan besi sama dengan berat 3 buah bola besi. Dengan
demikian karena 1 buah bola besi beratnya 1 kg, maka berat 1 buah lempengan
besi adalah 3 kg.Persamaan linear satu variabel yang kita peroleh adalah
.
4.
Dari percobaan (4), 2 buah lempengan
besi setimbang dengan 6 buah bola besi, sehingga berat 1 buah lempengan besi
sama dengan berat 3 buah bola besi. Dengan demikian karena 1 buah bola besi
beratnya 1 kg, maka berat 1 buah lempengan besi adalah 3 kg.Persamaan linear
satu variabel yang kita peroleh adalah
.
Dari keempat percobaan di atas, disimpulkan bahwa
berat satu buah lempengan besi adalah 3 kg.
Keempat persamaan linear satu variabel yang
diperoleh berdasarkan hasil percobaan yang dilakukanSimon di atas merupakan
persamaan linear satu variabel yang setara atauekuivalen.
Jika kita perhatikan
persamaan linear satu variabel yang diperoleh berdasarkan hasil percobaan (1)
dan (2), kita temukan hal berikut.
·
Ternyata yang dilakukan Simon adalah
sama-sama menambahkan 1 bola besi di sebelah kiri dan di sebelah kanan timbangan,
jika kita lihat persamaannya ditemukan:
·
Ternyata yang dilakukan Simon adalah
sama-sama menambahkan 2 bola besi di sebelah kiri dan di sebelah kanan
timbangan, jika kita lihat persamaannya ditemukan:
· Ternyata
yang dilakukan Simon adalah sama-sama menambahkan 3 bola besi di sebelah kiri
dan di sebelah kanan timbangan, jika kita lihat persamaannya ditemukan:
·
Ternyata yang
dilakukan Simon adalah sama-sama mengurangkan 1 bola besi di sebelah kiri dan
di sebelah kanan timbangan, jika kita lihat persamaannya ditemukan:
·
Kemudian
sama-sama melipatgandakan ruas kiri dan ruas kanan, jika kita lihat
persamaannya ditemukan:
Dari hasil percobaan di atas, kita temukan sifat-sifat
keseteraan persamaan linear satu variabel sebagaiberikut.
Sifat-sifat kesetaraan persamaan linear satu
variabel.
ü Jika
masing-masing ruas kiri dan ruas kanan pada persamaan linear satu variabel
ditambah dengan bilangan yang sama, maka menghasilkan persamaan linear satu
variabel yang setara.
ü Jika
masing-masing ruas kiri dan ruas kanan pada persamaan linear satu variabel
dikurangi dengan bilangan yang sama, maka menghasilkan persamaan linear satu
variabel yang setara.
ü Jika
masing-masing ruas kiri dan ruas kanan pada persamaan linear satu variabel
dikalikan dengan bilangan yang sama, maka menghasilkan persamaan linear satu
variabel yang setara.
ü Jika
masing-masing ruas kiri dan ruas kanan pada persamaan linear satu variabel
dibagi dengan bilangan yang sama dan bukan nol, maka menghasilkan persamaan
linear satu variabel yang setara.
Sifat-sifat yang kita temukan di atas, dapat kita
gunakan untuk menentukan himpunan penyelesaianpersamaan linear satu variabel.
Kelas :
Kelompok :
Nama :
1.
2.
3.
4.
Lembar Kerja
danMateri Diskusi
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Persamaan Linear Satu Variabel dan Pertidaksamaan
Linear Satu Variabel serta Aritmetika Sosial
Alokasi Waktu : 40 menit.
I. MenemukanKonsepPersamaan
Linier SatuVariabel
Siti membeli 20 permen dari warung
yang ada di dekat rumahnya. Ketika sudah sampai di rumah, adik-adiknya (Sri,
Abdi, dan Putra) meminta permen terebut sehingga permen Siti tinggal 14 biji.
1) Ubahlah cerita tersebut dalam
kalimat terbuka.
2) Berapa banyak permen yang diminta
ketiga adik Siti?
3) Temukanlah fakta-fakta dari kalimat
terbuka yang kalian peroleh.
Perhatikanlah permasalahan di atas.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, lakukanlah langkah-langkah berikut.
1. Buatlah
pemisalan tentang “permen” dalam bentuk variabel. Ubah kata ‘meminta permen’
dengan simbol kurang, kemudian buatlah model matematikanya.
2. Tentukan
banyaknya permen Siti yang diminta ketiga adiknya dengan memperhatikan sisa permen
Siti tinggal 14 buah.
3. Menentukan
fakta-fakta dari kalimat terbuka pada masalah tersebut dengan memperhatikan
model matematika pada poin 1.
Sekarang kita lakukan langkah-langkah
di atas sebagai berikut.
Misalkan _____ adalah permen yang
diminta oleh ketiga adik Siti.
a.
Kalimat
terbukanya adalah _____________________________
b.
Karena permen
Siti tinggal _____, berarti permen yang diminta kepada adiknya sebanyak ____
buah.
c. Fakta-fakta dari kalimat terbuka ____________ yaitu:
– Menggunakan relasi _______________________.
– Memiliki satu variabel yaitu ___________.
– Pangkat variabel _____adalah ____.
– Jika _____ diganti jadi ____ maka ________ merupakan kalimat yang
dinyatakan benar.
Beberapa hal yang dapat disimpulkan
dari kalimat terbuka _________ adalah sebagai berikut.
a. Merupakan contoh persamaan.
b. Merupakan contoh persamaan linear
satu variabel.
c.Himpunan penyelesaiannya adalah {____}.
Dari contoh-contoh dan alternatif
penyelesaian masalah di atas, dapat disimpulkan tentang persamaan, persamaan
linear satu variabel, penyelesaian dan himpunan penyelesaian sebagai berikut.
ü Persamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan
relasi ______________.
ü Persamaan linear satu variabel adalah suatu
persamaan yang berbentuk _________ dengan
ü Penyelesaian persamaan linear adalah _________________________________________.
ü Himpunan penyelesaian persamaan linear adalah ________________________________.
v Menemukan
Konsep Kesetaraan Persamaan Linier Satu Variabel
Nining,
Cindy, dan Maya adalah tiga orang siswa di kelas VII SMP. Banyak buku bacaan
matematikayang dimiliki Nining ditambah dengan banyak buku bacaan matematika
yang dimiliki Mayaadalah 3. Banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Nining
ditambah dengan banyak buku bacaanmatematika yang dimiliki Cindy adalah 4.
Banyak buku bacaan matematika yang dimiliki oleh Mayaadalah 1 dan buku bacaan
matematika yang dimiliki oleh Cindy adalah 2. Berapa sesungguhnya bukubacaan
matematika yang dimiliki oleh Nining?
Perhatikan permasalahan pada masalah di atas.
Untuk mengubah permasalahan tersebut, lakukanlah langkah-langkah penyelesaian
sebagai berikut.
Buatlah pemisalan tentang “banyak buku bacaan
matematika” dalam bentuk variabel.
1. Buatlah persamaan model matematikanya tentang
“banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Nining ditambah dengan banyak buku
bacaan matematika yang dimiliki Maya adalah 3” dan “banyak buku bacaan
matematika yang dimiliki Nining ditambah dengan banyak buku bacaan matematika
yang dimiliki Cindy adalah 4”.
2.
Tentukan banyak
buku matematika yang dimiliki oleh ining.
3.
Simpulkan dari kegiatan kalian ini
dengan memperhatikan poin 2 dan 3 di atas.
Sekarang kita selesaikan dengan langkah-langkah
tersebut.
Misalkan _____ adalah banyak buku bacaan matematika
yang dimiliki Nining.
Banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Maya
adalah 1. Banyak buku bacaan matematika yang dimiliki Cindy adalah 2.
Dari masalah di atas dapat kita bentuk persamaan
linear satu variabel sebagai berikut.
____________________ (1)
____________________ (2)
Dari persamaan (1) kita peroleh ___________.
Dari persamaan (2) kita peroleh ___________.
Jadi, banyak buku bacaan matematika yang dimiliki
oleh Nining adalah _______.
Perhatikan kembali persamaan (1) dan persamaan (2)
di atas!
Persamaan (1) dan persamaan (2) memiliki himpunan
penyelesaian yang sama yaitu {___}.
Persamaan (1) dan persamaan (2) disebut dua
persamaan yang setara atau ekuivalen.
Perhatikan kembali persamaan linear satu variabel
berikut!
(1) 2a – 8 = 10
(2) 2a – 6 = 12
(3) 2a – 9 = 9
(4) a – 4 = 5
Jika persamaan itu kita selesaikan, akan kita
peroleh.
(1) 2a – 8 = 10, himpunan penyelesaiannya adalah
{___}.
(2) 2a – 6 = 12, himpunan penyelesaiannya adalah
{___}.
(3) 2a – 9 = 9, himpunan penyelesaiannya adalah {___}.
(4) a – 4 = 5, himpunan penyelesaiannya adalah {___}.
Ternyata keempat persamaan linear itu memiliki himpunan
penyelesaian yang ________.
Keempat persamaanitu merupakan persamaan yang
setara atau ekuivalen.
Dari alternatif penyelesaian masalah dan uraian di
atas, kita definisikan persamaan yang setara atauekuivalen sebagai berikut.
Dua atau lebih persamaan linear dikatakan setara
atau ekuivalen jika __________________
__________________________________________________________________________.
Sifat-sifat kesetaraan persamaan linear satu
variabel.
ü Jika
masing-masing ruas kiri dan ruas kanan pada persamaan linear satu variabel
ditambah dengan bilangan yang sama, maka menghasilkan persamaan linear satu
variabel yang setara.
ü Jika
masing-masing ruas kiri dan ruas kanan pada persamaan linear satu variabel
dikurangi dengan bilangan yang sama, maka menghasilkan persamaan linear satu
variabel yang setara.
ü Jika
masing-masing ruas kiri dan ruas kanan pada persamaan linear satu variabel
dikalikan dengan bilangan yang sama, maka menghasilkan persamaan linear satu
variabel yang setara.
ü Jika
masing-masing ruas kiri dan ruas kanan pada persamaan linear satu variabel
dibagi dengan bilangan yang sama dan bukan nol, maka menghasilkan persamaan
linear satu variabel yang setara.
Sifat-sifat yang kita temukan di atas, dapat kita
gunakan untuk menentukan himpunan penyelesaianpersamaan linear satu variabel.
Lampiran 3
KUIS
1.
Tuliskan persamaan linear satu variabel
yang sesuai dengan setiap pernyataan berikut.
a. Uang Fia jika ditambah Rp500,00
menjadi Rp5.000,00.
b. Buku Ifa setelah diminta Ida
sebanyak 7 buah,sekarang tinggal 12 buah.
c. Uang Fitri jika dikalikan dua
menjadi Rp 15.000,00.
2.
Tentukan himpunan penyelesaian dari
persamaan linear satu variabel
.