-->

RPP bahasa indonesia kelas 7 KD 3.3 3.4 kurikulum 2013 revisi 2019

RPP bahasa indonesia kelas 7 KD 3.3 3.4 kurikulum 2013 revisi 2019

Bagian ketiga dari rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran bahasa indonesia untuk kelas 7 pada kurikulum 2013 revisi terbaru 2018 adalah tentang Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi)yang dibaca dan didengar. Silakan unduh RPP bahasa indonesia kelas 7 KD 3.3 3.4 kurikulum 2013 revisi 2019 pada link di bawah ini setelah anda membaca viewnya. 


RPP bahasa indonesia kelas 7 KD 3.3 3.4 kurikulum 2013 revisi 2019

please look this view!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
RPP 03
Sekolah
SMPN 4 Satap Karangrayung
Mata pelajaran
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
VII/1
Alokasi Waktu
16 JP
A.  Kompetensi Inti :
  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
  2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
  4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi  Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi  Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3  Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi)yang dibaca dan didengar.
3.3.1     Menjelaskan ciri tokoh, latar, alur, dan tema pada cerita fantasi dan menunjukkan buktinya pada teks yang dibaca/didengar.
3.3.2     Menentukan jenis cerita fantasi dan menunjukkan bukti pada teks yang dibaca/didengar.
4.3  Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi)yang didengar dan dibaca.
4.3.1     Menyimpulkan tokoh dan latar cerita fantasi.
4.3.2     Menyimpulkan urutan cerita fantasi.
4.3.3     Menceritakan kembali cerita fantasi isi cerita fantasi lisan/ tulis.
C.  TujuanPembelajaran
Pengetahuan
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan diskusi siswa mampu:
  1. Menjelaskan pengertian teks fantasi
  2. Menjelaskan ciri tokoh, latar, alur, dan tema pada cerita fantasi
  3. Menunjukkan buktinya ciri tokoh, latar, alur, pada teks yang dibaca/didengar.
  4. Menentukan jenis cerita fantasi dan menunjukkan bukti pada teks yang dibaca/didengar.
  5. Menjelaskan tujuan komunikasi cerita fantasi.
  6. Menentukan pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
  7. Menentukan karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.

Keterampilan
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan diskusi siswa mampu:
  1. menyimpulkan tokoh dan latar cerita fantasi.
  2.  menyimpulkan urutan cerita fantasi.
  3. menceritakan kembali cerita fantasi isi cerita fantasi lisan/ tulis.
D.  Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
        Pengertian cerita fantasi.
        Ciri tokoh, latar, alur, dan tema pada cerita fantasi
        Jenis cerita fantasi.
        Tujuan komunikasi cerita fantasi.
        Pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
        Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi. (terlampir)
Keterampilan
        Kesimpulan tokoh dan latar cerita fantasi.
        Kesimpulan urutan cerita /alurfantasi.
        Penceritaan kembali cerita fantasi isi cerita fantasi
2.  Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
        Pengertian cerita fantasi.
        Jenis cerita fantasi.
        Tujuan komunikasi cerita fantasi.
        Pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
        Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
        Kesimpulan tokoh dan latar cerita fantasi.
        Kesimpulan urutan cerita /alurfantasi.
        Penceritaan kembali cerita fantasi isi cerita fantasi
3.  Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
        Pengertian cerita fantasi.
        Jenis cerita fantasi.
        Tujuan komunikasi cerita fantasi.
        Pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
        Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
        Kesimpulan tokoh dan latar cerita fantasi.
        Kesimpulan urutan cerita /alurfantasi.
        Penceritaan kembali cerita fantasi isi cerita fantasi

kkkSikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja sama, proaktif, dan kreatif.
E.  MetodePembelajaran
PendekatanSaitifik
1.     mengamati
2.     bertanya
3.     mengumpulkan data
4.     mengolah data
5.     mengomunikasikan (mennyajikan)
F. Media, Bahan, danSumberBelajar
        Media/alat                   :  Buku, infokus.
        Bahan                          :  Cerita fantasi.
        Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 18 s.d 35.
        Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 39 s.d 42.
        http://kecilnyaaku.com Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas
G. Langkah-langkahPembelajaran
Pengetahuan
1.       Pendahuluan
        Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen siswa.
        Guru bertanya-jawab tentang bentuk cerita fantasi dalam kehidupan sehari-hari.Pada bagian awal ini siswa disadarkan adanya cerita fantasi dalam komunikasi nyata (novel, cerpen yang berasal dari fantasi penulis_ Ini bertujuan agar siswa lebih menyadari manfaat praktis dan untuk berkontribusi dalam masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai jenis teks digunakan secara bersamaan atau sendiri-sendiri. Setiap jenis teks memiliki fungsi yang saling berkaitan.
        Dibuka dengan contoh cerita fantasi yang ada baik berupa novel maupun cerpen. Bertanya jawab tentang kata kunci pada novel/ cerpen sehingga disebut cerita fantasi
        Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang kan dicapai.
        Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang pada KD 2.
2.  Kegiatan Inti
Pertemuan Pertama (2 JP)
        Membaca/ mendengarkan contoh judul cerita fantasi.
        Mempertanyakanpengertianfantasidanjenisfantasi.
        Apa itu cerita fantasi, apa cirinya, dan apa bedanya dengan cerita yang lain
        Menggali informasijenisceritafantasi
        Membaca berbagai contoh novel terkenal yang merupakan cerita fantasi
        Menalar
        Berdiskusi tentang ciri tokoh, seting, alur, dan tema cerita fantasi
        Bermain untuk menyimpulkan ciri umum fantasi dari segi isi dan aspek kesastraannya (alur, tokoh, latar, amanat, dll)
Pertemuan kedua (2 JP)
        Membaca/ mendengarkan contoh judul cerita fantasi.
        Mempertanyakan tujuan komunikasi cerita fantasi
        Apa itu cerita fantasi, apa cirinya, dan apa bedanya dengan cerita yang lain
        Menggali informasi
        Membaca berbagai contoh novel terkenal yang merupakan cerita fantasi
        Menalar
        Berdiskusi tentang tujuan komunikasi cerita fantasi
         Menyimpulkan tujuan komunikasi cerita fantasi.





Pertemuan ketiga (2 JP)
        Membaca/ mendengarkan contoh judul cerita fantasi.
        Mempertanyakan pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
        Menggali informasi pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
        Membaca berbagai contoh novel terkenal yang merupakan cerita fantasi
        Menalar
        Berdiskusi tentang pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
        Bermain untuk menyimpulkan pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
Pertemuan ketiga (2 JP)
        Membaca/ mendengarkan contoh judul cerita fantasi.
        MempertanyakanKarakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
        Menggali informasi Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
        Membaca berbagai contoh novel terkenal yang merupakan cerita fantasi
        Menalar
        Berdiskusi tentang Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
        Menyimpulkan Karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
3.  Penutup
        Siswa bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
        Siswa bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
        Siswa menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
        Mewajibkan siswa siswa untuk membaca buku fiksi (cerita fantasi) minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada jurnal harian membaca.
        Siswa menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Keterampilan
1.      Pendahuluan
        Mengucapkan salam, berdoa, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen siswa.
        Guru bertanya-jawab tentang bentuk cerita fantasi dalam kehidupan sehari-hari.Pada bagian awal ini siswa disadarkan adanya cerita fantasi dalam komunikasi nyata (novel, cerpen yang berasal dari fantasi penulis_ Ini bertujuan agar siswa lebih menyadari manfaat praktis dan untuk berkontribusi dalam masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai jenis teks digunakan secara bersamaan atau sendiri-sendiri. Setiap jenis teks memiliki fungsi yang saling berkaitan.
        Dibuka dengan contoh cerita fantasi yang ada baik berupa novel maupun cerpen. Bertanya jawab tentang kata kunci pada novel/ cerpen sehingga disebut cerita fantasi
        Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang kan dicapai.
        Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang pada KD 2.
Kegiatan Inti
Pertemuan  Pertama (4 jam JP)
        Membaca/ mendengarkan beragam contoh judul cerita fantasi.
        Membuat pertanyaan untukmenyimpulankan tokoh dan latar cerita fantasi.
        Menggali informasi perwatakan tokoh
        Mencari bukti kalimat yang mendukung perwatkan tokoh
        Mencari kesimpulan alur cerita
        Mengomunikasikan.
        Menceritakankembalikesimpulanperwatkantokohdanalurcerita..
        Saling menilai hasil penceritaan.
Pertemuankedua (4 jam JP)
        Membaca/ mendengarkan beragam contoh judul cerita fantasi.
        Membuat pertanyaan untuk menebak isi cerita.
        Menggali informasi.
        Meringkas urutan peristiwa dalam cerita.
        Mengomunikasikan.
        Menceritakan secara berantai.
        Saling menilai hasil penceritaan.
3.  Penutup
        Siswa bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
        Siswa bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
        Siswa menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
        Mewajibkan siswa siswa untuk membaca buku fiksi (cerita fantasi) minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada jurnal harian membaca.
        Siswa menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
H.  Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.       Penilaian Pengetahuan
Teknik             :  Tes tulis dan penugasan.
Bentuk            :  Isian dan tugas yang dikerjakan secara kelompok.
Indikator Soal :
Disajikan teks cerita fantasi.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1.      Jelaskan pengertian teks fantasi.
2.      Cerita fiksi bergenre dunia imajinatif yang diciptakan penulis dan menceritakan hal yang tidak mungkin dijadikan biasa disebut ….
3.      Tema fantasi adalah ….
4.      Rangkaian peristiwa dalam cerita disebut ….
5.      Rangkaian peristiwa dalam cerita digerakkan dengan hukum ….
6.      Unsur cerita yang mengalami rangkaian peristiwa disebut ….
7.      Tema dapat dirumuskan dari rangkaian peristiwa pada ….
8.      Unsur cerita yang menjadi pesan pengarang melalui ceritanya disebut ….
9.      Rangkaian peristiwa cerita fantasi menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi
10.  Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi tiga kategori yaitu ….
11.  Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori yaitu ….
12.  Kategori cerita fantasi total berisi ….
13.  Cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata disebut ….
14.  Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi dua kategori yaitu ….
15.  Latar sezaman berarti latar yang digunakan ….
16.  Latar lintas waktu berarti cerita fantasi menggunakan ….








Kunci Jawaban
  1. Teks fantasi adalah...
  2. Alur
  3. Sebab-akibat.
  4. Tokoh dan watak tokoh.
  5. Alur cerita.
  6. Amanat.
  7. Cerita fantasi.
  8. Majic, supernatural atau futuristik.
  9. Ruang dan waktu.
  10. Latar lintas waktu masa lampau, latar waktu sezaman, latar lintas waktu futuristik (masa yang akan datang).
  11. Fantasi total dan fantasi sebagian (irisan).
  12. Fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu.
  13. Cerita fantasi irisan.
  14. Latar lintas waktu dan latar waktu sezaman.
  15. Satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/ futuristik).
  16. Dua latar waktu yang berbeda (misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/ futuristik) .
2.  Penilaian Keterampilan
Menceritakan Kembali secara Berantai Isi Teks!
Berkelompoklah dan ceritakan isi cerita fantasi dengan bahasamu sendiri.
Dalam kegiatan ini kamu akan menceritakan kembali isi cerita fantasi secara berantai.
Berdasarkan ringkasan urutan peristiwa cerita fantasi di atas, lakukanlah hal-hal berikut!
  1. Membentuk kelompok yang terdiri atas 5 atau 6 orang satu kelompok!
  2. Tiap kelompok diundi untuk ke depan kelas atau di luar kelas (tiap anggota ditempel kertas bernomor 1-5).
  3. Guru memerintahkan nomor yang disebut untuk memulai menceritakan isi cerita. Guru akan menghentikan dan berpindah pada nomor yang lain untuk melanjutkan isi cerita. Selama satu kelompok tampil, siswa kelompok lain menilai dengan format yang telah ditentukan.
3.  Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
4.  Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.









RubrikPenilaianPengetahuan
No.
Jawaban
Skor
1.
Jawabanbenar
2
2.
Jawabanbenar
2
3.
Jawabanbenar
2
4.
Jawabanbenar
2
5.
Jawabanbenar
2
6.
Jawabanbenar
2
7.
Jawabanbenar
2
8.
Jawabanbenar
2
9.
Menjawab 3 poin
2
10.
Jawabanbenar
2
11.
Jawabanbenar
2
12.
Jawabanbenar
2
13.
Jawabanbenar
2
14.
Jawabanbenar
2
15.
Jawabanbenar
2

Jumlahskor
30

Nilai=   ∑skor  X 100
                  30
RubrikPenilaianKeterampilan
No.
Jawaban
Skor
1.
Menyimpulkanperwatkantokohcerita
5
2.
Menyimpulkanalurcerita
5
3.
Menceritakankembaliisicerita


a.       Kesesuaianisidengancerita
5

b.      Ketepatanintonasi
5

c.       Ketepatanpilihan kata
5

d.      Keterpaduanantarkalimat
5

e.      Ketepatangestur
5

Nilai=  ∑skor X 100
                 35


Mengetahui,                                                                            ............,   Juli 2018
Kepala SMP Negeri 1 Websiteedukasi.com                           Guru Mata Pelajaran   



..........................................                                                      ...........................................
NIP....................................                                                     NIP. ..................................







Lampiran Materi
Ciri Umum
Teks Narasi Narasi merupakan cerita fiksi yang berisi perkembangan kejadian/ peristiwa. Rangkaian peristiwa dalam cerita disebut alur. Rangkaian peristiwa dalam cerita  digerakkan dengan hukum sebab-akibat. Cerita berkembang dari  tahap pengenalan  (apa, siapa, dan dimana kejadian terjadi),timbulnya pertentangan,  danpenyelesaian/akhir cerita.
Rangkain cerita ini disebut alur. Tokoh dan watak tokoh merupakan unsur cerita yang mengalami rangkaian peristiwa.  Narasi memiliki tema/ ide dasar cerita yang menjadi pusat pengembangan cerita. Tema dapat dirumuskan dari rangkaian peristiwa pada alur cerita. Amanat merupakan unsur cerita yang menjadi pesan pengarang melalui ceritanya. Amanat berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan yang dapat disimpulkan dari isi cerita.
Ada keajaiban/ keanehan/ kemisteriusan
Cerita mengungkapkan hal-hal supranatural/ kemisteriusan, keghaiban yang tidak ditemui dalam dunia nyata. Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis). Pada cerita fantasi hal yang tidak mungkin dijadikan biasa. Tokoh dan latar diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata. Tema fantasi adalah majic, supernatural atau  futuristik.
Ide cerita
 Ide cerita terbuka terhadap daya hayal penulis, tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata.   Ide juga berupa irisan dunia nyata dan dunia khayali yang diciptakan pengarang. Ide cerita terkadang bersifat sederhana  tapi mampu menitipkan pesan yang menarik.Tema cerita fantasi adalah majic, supernatural atau  futuristik. Contoh, pertempuran komodo dengan siluman serigala untuk mempertahankan tanah leluhurnya, petualangan di balik pohon kenari yang melemparkan tokoh ke zaman Belanda, zaman Jepang, kegelapan karena tumbukan meteor, kehidupan saling cuek dalam dunia teknologi canggih pada 100 tahun mendatang,
Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu) Peristiwa  yang dialami tokoh  terjadi pada dua latar yaitu   latar yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari dan latar yang  tidak tidak ada pada kehidupan sehari-hari.  Alur dan latar cerita fantasi  memiliki kekhasan.  Rangkaian peristiwa cerita fantasi  menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi ruang dan waktu. Misalnya, tokoh Nono bisa mengalami kejadian  pada beberapa latar (latar waktu liburan di Wligi, latar zaman Belanda, dan sebagainya). Jalinan peristiwa pada cerita fantasi berpindah-pindah dari berbagai latar yang melintasi ruang dan waktu.
Tokoh unik (memiliki kesaktian) Tokoh dalam cerita fantasi bisa diberi watak dan ciri yang unik yang tidak  ada dalam kehidupan sehari-hari.  Tokoh memiliki kesaktiankesaktian  tertentu.  Tokoh  mengalami peristiwa  misterius yang tidak terjadi pada kehidupan sehari-hari . Tokoh  mengalami kejadian dalam berbagai  latar waktu. Tokok dapat ada pada seting waktu dan tempat yang berbeda zaman (bisa waktu lampau atau waktu yang akan datang/ futuristik).
Bersifat fiksi
Cerita fantasi bersifat fiktif (bukan kejadian nyata). Cerita fantasi bisa diilhami oleh latar nyata  atau objek nyata dalam kehidupan tetapi diberi fantasi. Misalnya, latar cerita dan objek cerita Ugi Agustono diilhami hasil
observasi penulis terhadap komodo dan Pulau Komodo. Tokoh dan latar difantasikan dari hasil observasi objek dan tempat nyata. Demikian juga Djoko Lelono memberi fantasi pada  fakta kota Wlingi (Blitar), zaman  Belanda, Gunung Kelud.
Bahasa Penggunaan sinonim  dengan emosi yang kuat  dan variasi kata cukup menonjol. Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa formal).
Jenis Cerita
Fantasi Cerita Fantasi Total dan Irisan
Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori  fantasi total dan fantasi sebagian (irisan). Pertama, kategori cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu. Pada cerita kategori ini semua yang terdapat pada cerita  semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi  Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.    
Kedua, cerita fantasi irisan yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.
Cerita fantasi Sezaman dan Lintas Waktu
Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi dua kategori yaitu latar lintas waktu  dan latar waktu sezaman. Latar sezaman berarti latar yang digunakan satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau  fantasi masa yang akan datang/ futuristik).  Latar lintas waktu  berarti cerita fantasi menggunakan dua  latar waktu yang berbeda (misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan  40 tahun mendatang/ futuristik) .

Demikian artikel tentang RPP bahasa indonesia kelas 7 KD 3.3 3.4 kurikulum 2013 revisi 2019 semoga bermanfaat
LihatTutupKomentar