Banyak sekali kita jumpai soal soal pemecahan masalah yang melibatkan materi pertidaksamaan linier satu variabel. Bagaimana peserta didik bisa memiliki keterampilan menyelesaikan soal pemecahan masalah jika kita tidak membiasakan mereka melakukannya. Membuat rencana pembelajaran (RPP) yang mengakomodasi siswa melakukan kegiatan pemecahan masalah matematis akan sangat berguna bagi kita sebagai pendidik maupun bagi siswa itu sendiri. Dikesempatan ini kita akan bagikan RPP menyelesaikan pertidaksamaan linier satu variabel tentunya yang menggunakan kurikulum 2013.
Karena kita akan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang mengaktifkan siswa dalam kegiatan pemecahan masalah maka model pembelajaran yang tepat adalah model PBL (problem based learning). RPP menyelesaikan pertidaksamaan linier satu variabel ini sudah menggunakan model PBL. Dan sangat cocok diterapkan di sekolah anda
Langkah langkah pembelajaran PBL yang termuat dalam RPP menyelesaikan pertidaksamaan linier satu variabel ini akan coba kita terapkan pada perencanaan pembelajaran berikut.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 4 Satu atap Karangrayung
Mata Pelajaran :
Matematika
Kelas/Semester : VII/1
Materi
Pokok : Persamaan Linear Satu Variabel dan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel serta Aritmetika Sosial
Alokasi Waktu :
3 × 40 menit
- Kompetensi Inti
- Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
- Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
- Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
- Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
- Kompetensi Dasar dan Indikator
No.
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
5.
|
4.8
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel.
|
4.8.3Membuat
model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear
satu variabel.
4.8.4
Menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan
linear satu variabel.
|
- Tujuan pembelajaran
Dengan model pembelajaran Problem Based Learning, pendekatan saintifik, dan diskusi kelompok
menggunakan Lembar Tugas Peserta Didik, peseta didik dapat
1.
Membuat model
matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaanlinear satu
variabel dengan benar
2.
Menyelesaikan
model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaanlinear
satu variabel dengan benar
- Materi Pembelajaran
Pak Fredy memiliki sebuah mobil box pengangkutbarang dengan daya angkut
tidak lebih dari 500kg. Berat Pak Fredy adalah 60 kg dan dia akanmengangkut
kotak barang yang setiap kotakberatnya 20 kg.
a. Tentukan banyak kotak paling banyak yang dapat diangkut oleh Pak Fredy
dalam sekali pengangkutan!
b. Jika Pak Fredy akan mengangkut 115 kotak,paling sedikit berapa kali
pengangkutan kotakitu akan terangkut semua?
Langkah-langkah mengubahnya adalah:
Misalkan: x =
banyaknya kotak barang yang diangkut dalam mobil box
Model matematika dari permasalahan tersebut
adalah 20x + 60 ≤ 500
Banyak kotak yang dapat diangkut pak Fredy dalam sekali pengangkutan adalah
nilai
paling besar x pada selesaian pertidaksamaan 20x + 60 ≤ 500
. Mengapa?
Berdiskusilah dengan temanmu. Penyelesaian pertidaksamaan ini kita lakukan
sebagai berikut.
20x + 60 ≤ 500
=> 20x + 60 - 60 ≤ 500 - 60
=> 20 x ≤ 440
=> 20/20 x ≤ 440/20
=> x ≤ 22
Jadi, banyak kotak yang dapat diangkut pak Fredy dalam sekali pengangkutan
paling banyak adalah 22 kotak.
2. Pengangkutan kotak paling sedikit dapat terjadi jika Pak Fredy
mengangkut 22 kotak pada setiappengangkutan. Apakah kamu setuju?
Banyak pengangkutan paling sedikit adalah 115/22 = 5 5/22
Jadi, pengangkutan paling sedikit untuk mengangkut barang 115 kotak adalah
6 kali pengangkutan.
- Metode Pembelajaran
1.
Model
pembelajaran Problem Based Learning
2.
Pendekatan
Saintifik
3.
Diskusi
kelompok
- Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media :
Kartu Soal
Alat dan Bahan :
Papan tulis, spidol
Sumber Belajar
: Buku Peseta didik kelas VII Kurikulum 2013 oleh KementerianPendidikan dan
Kebudayaan
- Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Guru masuk ke
dalam kelas dan menyapa peseta didik.
2. Guru memulai
pembelajaran dengan berdoa bersama-sama kemudian menanyakan kabar peseta
didik dan mengecek presensi.
3. Peseta didik
mendengarkan dan menanggapi guru bercerita tentang pentingnya memahami konsep
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dalam kehidupan sehari-hari,
tujuan pembelajaran yang diharapkan akan dicapai peserta didik yaitu membuat
model matematika dan menyelesaikannya dari masalah nyata yang berkaitan
dengan pertidaksamaan linear satu variabel, dan memotivasi peseta didik. (PBL:
Orientasi peserta didik kepada masalah) (Saintifik:
mengamati, menanya)
|
10
menit
|
Kegiatan
Inti
|
1. Untuk
mendorong peseta didik terlibat aktif, bertanggung jawab, dan mampu
bekerjasama dalam kegiatan kelompok, guru mengelompokkan peseta didik ke
dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri atas 4
peseta didik.
2. Guru
membagikan Kartu Soal, setiap kelompok mendapat satu paketKartu Soal
(terlampir).
3. Peseta didik
berdiskusi dan mengerjakan Lembar Tugas Peserta Didik, sedangkan guru
memantau dan membimbing kegiatan diskusi peseta didik. (Saintifik: mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, dan mengasosiasikan)
4. Guru mengamati
keaktifan dan kerjasama kelompok.
5. Salah satu
kelompok diskusi diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan
kelas. Sementara kelompok lain menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.(Saintifik: mengkomunikasikan)
6. Guru meminta
peseta didik untuk kembali ke tempat duduk semula.(Saintifik:
mengkomunikasikan)
|
100
menit
|
Penutup
|
1. Peserta didik
bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenai langkah-langkah membuat
model matematika dan menyelesaikannya.
2. Guru memberi
peseta didik kuis.
3. Guru
menginformasikan kepada peseta didik bahwa materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya adalah tentang Aritmetika Sosial.
4. Guru
memberikan pesan kepada peseta didik untuk selalu rajin belajar.
5. Guru
mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan salam.
|
10
menit
|
- Penilaian
Teknik Penilaian : Pengamatan,
Tugas Terstruktur, Tes Tertulis
Prosedur Penilaian :
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Teknik Penilaian
|
Waktu Penilaian
|
1.
|
Sikap
a.
Suka
bertanya selama proses pembelajaran.
b.
Terlibat
aktif dalam kegiatan pembelajaran.
|
Pengamatan
|
Selama pembelajaran dan diskusi
|
2.
|
Pengetahuan
|
Tes tertulis (Kuis) dan tugas
terstruktur (pekerjaan rumah)
|
Penyelesaian tes tertulis dan tugas
terstruktur
|
Mengetahui Karangrayung,
Kepala SMPN 4 Satap Karangrayung Guru Mata Pelajaran,
Marko, S.Pd Eko
Suseno, S.Pd
NIP. 19630716 198405 1 001 NIP. 19850113 200902 1 003
itulah salah satu contoh RPP yang bisa kita gunakan saat mengajarkan anak didik kita tentang materi menyelesaikan masalah pertidaksamaan linier satu variabel.
Berikut link unduhnya
RPP 1.
RPP 2
RPP 3
RPP 4
RPP 5
semoga bermanfaat.
Berikut link unduhnya
RPP 1.
RPP 2
RPP 3
RPP 4
RPP 5
semoga bermanfaat.