-->

MENGAPA HASIL UJIAN NASIONAL 2018 TURUN

MENGAPA HASIL UJIAN NASIONAL 2018 TURUN


HASIL UJIAN NASIONAL 2018 TURUN

Hasil Ujian nasional baik UNBK maupun UNKP di umumkan hari jumat kemarin tanggal 25 mei 2018, namun ada pula yang di umumkan hari sabtu 26 mei 2018 dan ada pula hari senin tanggal 28 mei 2018. Ketidak serentakan ini terjadi karena kendala teknis mengenai distribusi hasil. Berdasarkan informasi dari kemendikbud hasil ujian nasional 2018 turun drastis bila dibandingkan dengan tahun 2017. Mengapa hasil ujian nasional 2018 turun? inilah yang menjadi tanda tanya besar kita sebagai seorang pendidik.

Untuk menjawab mengapa hasil ujian nasional 2018 turun maka bisa di lihat dari 3 aspek utama.

1. Aspek yang pertama adalah faktor penggunakan ujian nasional berbasis komputer UNBK yang mencapai 63% untuk tingkat SMP. Semakin banyak yang menyelenggarakan UNBK maka berdampak pada indeks itegeritas ujian nasional atau IIUN semakin besar. artinya tingkat kejujuran tinggi dan kecurangan rendah. Nah data hasil ujian nasionalpun semakin bisa dipertanggungjawabkan. Artinya kemampuan siswa kita memang benar apa adanya, tanpa manipulasi tanpa tipu tipu. Jadi jika IIUN semakin tinggi maka rata rata hasil ujian siswa pun akan semakin rendah sampai semua siswa di indonesia beradaptasi dengan sistem UNBK barulah grafik akan naik secara perlahan.

2. Aspek adanya soal higher order thinking yang lebih dari 15%.

Soal higher order thinking yang membanjiri soal soal ujian nasional belum terbiasa oleh siswa siswa indonesia secara umum, soal penalaran atau berpikir tingkat tinggi memang di rasa memberatkan bagi siswa secara umum. Soal standar saja kemungkinan sebagian besar siswa juga belum tentu bisa apalagi dengan soal higher order thinking yang kadang siswa yang pintarpun belum tentu bisa mengerjakannya.

Mendikbud juga mengakui dengan adanya soal higher order thinking ini hasil ujian nasional 2018 mengalami penurunan. Menurut mendikbud faktor kesiapan guru dalam mengajar menjadi salah satu penyebabnya. Kesiapan rendah guru dalam mendidik anak untuk berpikir dan bernalar masih begitu rendah maka dari itu mendikbud akan merencanakan menggiatkan pelatihan pelatihan untuk guru guru dalam memperbaiki proses pembelajarannya. Sehingga berimbas pada semakin baiknya kemampuan mengajar pada akhirnya soal higher order thinking pun bukan menjadi masalah bagi siswa indonesia. Soal higher order thinking mau tidak mau harus memang di biasakan agar menyesuaikan dengan standar pembelajaran global. Jangan sampai indonesia menjadi negara yang tertinggal dalam urusan pendidikan.


Kedua aspek tersebutlah yang menjadi faktor penyebab mengapa hasil ujian nasional 2018 turun. Kami sebagai salah satu pendidik juga sangat prihatin dengan keadaan itu. oleh karena itu kami akan selalu berupaya untuk membantu guru guru diseluruh indonesia melalui blog sederhana ini menyediakan konten konten soal higher order thinking cara mempelajari dan logika berpikir cepatnya. 

Dengan konten konten pada artikel pada blog ini kami berharap bisa menjawab tantangan dari Mendikbud untuk menyiapkan pendidik yang senantiasa melaksanakan pembelajaran yang baik dan mampu mengarahkan anak untuk bisa berpikir dan bernalar. 



LihatTutupKomentar