RPP bahasa indonesia kelas 7 KD 3.3 3.4 kurikulum 2013 revisi 2019
Bagian ketiga dari rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran bahasa indonesia untuk kelas 7 pada kurikulum 2013 revisi terbaru 2018 adalah tentang Mengidentifikasi
unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi)yang dibaca dan didengar. Silakan unduh RPP bahasa indonesia kelas 7 KD 3.3 3.4 kurikulum 2013 revisi 2019 pada link di bawah ini setelah anda membaca viewnya.
please look this view!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP 03
Sekolah
|
|
Bahasa Indonesia
|
|
Kelas/Semester
|
VII/1
|
Alokasi Waktu
|
16 JP
|
A. Kompetensi Inti :
- Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
- Menghargaidan
menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
- Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
- Mencoba, mengolah, dan menyaji
dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi
(cerita fantasi)yang dibaca dan didengar.
|
3.3.1
Menjelaskan ciri
tokoh, latar, alur, dan tema pada cerita fantasi dan menunjukkan buktinya
pada teks yang dibaca/didengar.
3.3.2
Menentukan jenis
cerita fantasi dan menunjukkan bukti pada teks yang dibaca/didengar.
|
4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi
(cerita fantasi)yang didengar dan dibaca.
|
4.3.1
Menyimpulkan tokoh
dan latar cerita fantasi.
4.3.2
Menyimpulkan urutan
cerita fantasi.
4.3.3
Menceritakan kembali
cerita fantasi isi cerita fantasi lisan/ tulis.
|
C. TujuanPembelajaran
Pengetahuan
Setelah
mengikuti serangkaian kegiatan diskusi siswa mampu:
- Menjelaskan
pengertian teks fantasi
- Menjelaskan
ciri tokoh, latar, alur, dan tema pada cerita fantasi
- Menunjukkan
buktinya ciri tokoh, latar, alur, pada teks yang dibaca/didengar.
- Menentukan
jenis cerita fantasi dan menunjukkan bukti pada teks yang dibaca/didengar.
- Menjelaskan
tujuan komunikasi cerita fantasi.
- Menentukan
pola pengembangan isi pada cerita fantasi.
- Menentukan
karakteristik kata/ kalimat pada cerita fantasi.
Keterampilan
Setelah
mengikuti serangkaian kegiatan diskusi siswa mampu:
- menyimpulkan
tokoh dan latar cerita fantasi.
- menyimpulkan
urutan cerita fantasi.
- menceritakan kembali cerita
fantasi isi cerita fantasi lisan/ tulis.
D.
Materi Pembelajaran
Materi
Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
●
Pengertian cerita fantasi.
●
Ciri tokoh, latar, alur, dan tema
pada cerita fantasi
●
Jenis cerita fantasi.
●
Tujuan komunikasi cerita fantasi.
●
Pola pengembangan isi pada cerita
fantasi.
●
Karakteristik kata/ kalimat pada
cerita fantasi. (terlampir)
Keterampilan
●
Kesimpulan tokoh dan latar cerita
fantasi.
●
Kesimpulan urutan cerita
/alurfantasi.
●
Penceritaan kembali cerita fantasi
isi cerita fantasi
2.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
●
Pengertian cerita fantasi.
●
Jenis cerita fantasi.
●
Tujuan komunikasi cerita fantasi.
●
Pola pengembangan isi pada cerita
fantasi.
●
Karakteristik kata/ kalimat pada
cerita fantasi.
Keterampilan
●
Kesimpulan tokoh dan latar cerita
fantasi.
●
Kesimpulan urutan cerita
/alurfantasi.
●
Penceritaan kembali cerita fantasi
isi cerita fantasi
3.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
●
Pengertian cerita fantasi.
●
Jenis cerita fantasi.
●
Tujuan komunikasi cerita fantasi.
●
Pola pengembangan isi pada cerita
fantasi.
●
Karakteristik kata/ kalimat pada
cerita fantasi.
Keterampilan
●
Kesimpulan tokoh dan latar cerita
fantasi.
●
Kesimpulan urutan cerita
/alurfantasi.
●
Penceritaan kembali cerita fantasi
isi cerita fantasi
kkkSikap
utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan
kerja sama, proaktif, dan kreatif.
E. MetodePembelajaran
PendekatanSaitifik
1.
mengamati
2.
bertanya
3.
mengumpulkan data
4.
mengolah data
5.
mengomunikasikan (mennyajikan)
F. Media, Bahan, danSumberBelajar
●
Media/alat
: Buku, infokus.
●
Bahan
: Cerita fantasi.
●
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs.
Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 18 s.d 35.
●
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia
SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 39 s.d 42.
●
http://kecilnyaaku.com Kategori:
Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas
G.
Langkah-langkahPembelajaran
Pengetahuan
1.
Pendahuluan
●
Mengucapkan salam, berdo’a,
mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen siswa.
●
Guru bertanya-jawab tentang bentuk
cerita fantasi dalam kehidupan sehari-hari.Pada bagian awal ini siswa
disadarkan adanya cerita fantasi dalam komunikasi nyata (novel, cerpen yang
berasal dari fantasi penulis_ Ini bertujuan agar siswa lebih menyadari manfaat
praktis dan untuk berkontribusi dalam masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari,
berbagai jenis teks digunakan secara bersamaan atau sendiri-sendiri. Setiap
jenis teks memiliki fungsi yang saling berkaitan.
●
Dibuka dengan contoh cerita fantasi
yang ada baik berupa novel maupun cerpen. Bertanya jawab tentang kata kunci
pada novel/ cerpen sehingga disebut cerita fantasi
●
Mengungkapkan kompetensi dasar dan
indikator yang kan dicapai.
●
Membangun konteks untuk menumbuhkan
sikap yang telah dirancang pada KD 2.
2. Kegiatan Inti
Pertemuan
Pertama (2 JP)
●
Membaca/ mendengarkan contoh judul
cerita fantasi.
●
Mempertanyakanpengertianfantasidanjenisfantasi.
●
Apa itu cerita fantasi, apa cirinya,
dan apa bedanya dengan cerita yang lain
●
Menggali informasijenisceritafantasi
●
Membaca berbagai contoh novel
terkenal yang merupakan cerita fantasi
●
Menalar
●
Berdiskusi tentang ciri tokoh,
seting, alur, dan tema cerita fantasi
●
Bermain untuk menyimpulkan ciri umum
fantasi dari segi isi dan aspek kesastraannya (alur, tokoh, latar, amanat, dll)
Pertemuan
kedua (2 JP)
●
Membaca/ mendengarkan contoh judul
cerita fantasi.
●
Mempertanyakan tujuan komunikasi
cerita fantasi
●
Apa itu cerita fantasi, apa cirinya,
dan apa bedanya dengan cerita yang lain
●
Menggali informasi
●
Membaca berbagai contoh novel terkenal
yang merupakan cerita fantasi
●
Menalar
●
Berdiskusi tentang tujuan komunikasi
cerita fantasi
●
Menyimpulkan tujuan komunikasi cerita fantasi.
Pertemuan
ketiga (2 JP)
●
Membaca/ mendengarkan contoh judul
cerita fantasi.
●
Mempertanyakan pola pengembangan isi
pada cerita fantasi.
●
Menggali informasi pola pengembangan
isi pada cerita fantasi.
●
Membaca berbagai contoh novel
terkenal yang merupakan cerita fantasi
●
Menalar
●
Berdiskusi tentang pola pengembangan
isi pada cerita fantasi.
●
Bermain untuk menyimpulkan pola
pengembangan isi pada cerita fantasi.
Pertemuan
ketiga (2 JP)
●
Membaca/ mendengarkan contoh judul
cerita fantasi.
●
MempertanyakanKarakteristik kata/
kalimat pada cerita fantasi.
●
Menggali informasi Karakteristik
kata/ kalimat pada cerita fantasi.
●
Membaca berbagai contoh novel
terkenal yang merupakan cerita fantasi
●
Menalar
●
Berdiskusi tentang Karakteristik
kata/ kalimat pada cerita fantasi.
●
Menyimpulkan Karakteristik kata/
kalimat pada cerita fantasi.
3. Penutup
●
Siswa bersama guru menyimpulkan
butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
●
Siswa bersama guru melakukan
indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan pembelajaran yang sudah
dilaksnakan.
●
Siswa menerima umpan balik tentang
proses pembelajaran.
●
Mewajibkan siswa siswa untuk membaca
buku fiksi (cerita fantasi) minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada
jurnal harian membaca.
●
Siswa menerima penyampaian tentang
kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Keterampilan
1.
Pendahuluan
●
Mengucapkan salam, berdoa,
mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen siswa.
●
Guru bertanya-jawab tentang bentuk
cerita fantasi dalam kehidupan sehari-hari.Pada bagian awal ini siswa
disadarkan adanya cerita fantasi dalam komunikasi nyata (novel, cerpen yang
berasal dari fantasi penulis_ Ini bertujuan agar siswa lebih menyadari manfaat
praktis dan untuk berkontribusi dalam masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari,
berbagai jenis teks digunakan secara bersamaan atau sendiri-sendiri. Setiap
jenis teks memiliki fungsi yang saling berkaitan.
●
Dibuka dengan contoh cerita fantasi
yang ada baik berupa novel maupun cerpen. Bertanya jawab tentang kata kunci
pada novel/ cerpen sehingga disebut cerita fantasi
●
Mengungkapkan kompetensi dasar dan
indikator yang kan dicapai.
●
Membangun konteks untuk menumbuhkan
sikap yang telah dirancang pada KD 2.
Kegiatan Inti
Pertemuan Pertama (4
jam JP)
●
Membaca/ mendengarkan beragam contoh
judul cerita fantasi.
●
Membuat pertanyaan
untukmenyimpulankan tokoh dan latar cerita fantasi.
●
Menggali informasi perwatakan tokoh
●
Mencari bukti kalimat yang mendukung
perwatkan tokoh
●
Mencari kesimpulan alur cerita
●
Mengomunikasikan.
●
Menceritakankembalikesimpulanperwatkantokohdanalurcerita..
●
Saling menilai hasil penceritaan.
Pertemuankedua (4 jam JP)
●
Membaca/ mendengarkan beragam contoh
judul cerita fantasi.
●
Membuat pertanyaan untuk menebak isi
cerita.
●
Menggali informasi.
●
Meringkas urutan peristiwa dalam
cerita.
●
Mengomunikasikan.
●
Menceritakan secara berantai.
●
Saling menilai hasil penceritaan.
3. Penutup
●
Siswa bersama guru menyimpulkan
butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
●
Siswa bersama guru melakukan
indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan pembelajaran yang sudah
dilaksnakan.
●
Siswa menerima umpan balik tentang
proses pembelajaran.
●
Mewajibkan siswa siswa untuk membaca
buku fiksi (cerita fantasi) minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada
jurnal harian membaca.
●
Siswa menerima penyampaian tentang
kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
H.
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.
Penilaian
Pengetahuan
Teknik
: Tes tulis dan penugasan.
Bentuk
: Isian dan
tugas yang dikerjakan secara kelompok.
Indikator
Soal :
Disajikan teks cerita fantasi.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1.
Jelaskan pengertian teks fantasi.
2.
Cerita fiksi bergenre dunia
imajinatif yang diciptakan penulis dan menceritakan hal yang tidak mungkin
dijadikan biasa disebut ….
3.
Tema fantasi adalah ….
4.
Rangkaian peristiwa dalam cerita
disebut ….
5.
Rangkaian peristiwa dalam cerita
digerakkan dengan hukum ….
6.
Unsur cerita yang mengalami
rangkaian peristiwa disebut ….
7.
Tema dapat dirumuskan dari rangkaian
peristiwa pada ….
8.
Unsur cerita yang menjadi pesan
pengarang melalui ceritanya disebut ….
9.
Rangkaian peristiwa cerita fantasi
menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi
10. Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi
tiga kategori yaitu ….
11. Jenis
cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori
yaitu ….
12. Kategori cerita fantasi total berisi ….
13. Cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih
menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada
dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata disebut ….
14. Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi
dua kategori yaitu ….
15. Latar sezaman berarti latar yang digunakan ….
16.
Latar lintas waktu berarti cerita
fantasi menggunakan ….
Kunci Jawaban
- Teks
fantasi adalah...
- Alur
- Sebab-akibat.
- Tokoh
dan watak tokoh.
- Alur
cerita.
- Amanat.
- Cerita
fantasi.
- Majic,
supernatural atau futuristik.
- Ruang
dan waktu.
- Latar
lintas waktu masa lampau, latar waktu sezaman, latar lintas waktu
futuristik (masa yang akan datang).
- Fantasi
total dan fantasi sebagian (irisan).
- Fantasi
pengarang terhadap objek/ tertentu.
- Cerita
fantasi irisan.
- Latar
lintas waktu dan latar waktu sezaman.
- Satu
masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan
datang/ futuristik).
- Dua latar waktu yang berbeda
(misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun
mendatang/ futuristik) .
2. Penilaian Keterampilan
Menceritakan Kembali secara Berantai Isi Teks!
Berkelompoklah dan ceritakan isi cerita fantasi dengan
bahasamu sendiri.
Dalam kegiatan ini kamu akan menceritakan kembali isi cerita
fantasi secara berantai.
Berdasarkan ringkasan urutan peristiwa cerita fantasi di
atas, lakukanlah hal-hal berikut!
- Membentuk
kelompok yang terdiri atas 5 atau 6 orang satu kelompok!
- Tiap
kelompok diundi untuk ke depan kelas atau di luar kelas (tiap anggota
ditempel kertas bernomor 1-5).
- Guru memerintahkan nomor yang
disebut untuk memulai menceritakan isi cerita. Guru akan menghentikan dan
berpindah pada nomor yang lain untuk melanjutkan isi cerita. Selama satu
kelompok tampil, siswa kelompok lain menilai dengan format yang telah
ditentukan.
3. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa:
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya
dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
4. Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan
pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
RubrikPenilaianPengetahuan
No.
|
Jawaban
|
Skor
|
1.
|
Jawabanbenar
|
2
|
2.
|
Jawabanbenar
|
2
|
3.
|
Jawabanbenar
|
2
|
4.
|
Jawabanbenar
|
2
|
5.
|
Jawabanbenar
|
2
|
6.
|
Jawabanbenar
|
2
|
7.
|
Jawabanbenar
|
2
|
8.
|
Jawabanbenar
|
2
|
9.
|
Menjawab 3 poin
|
2
|
10.
|
Jawabanbenar
|
2
|
11.
|
Jawabanbenar
|
2
|
12.
|
Jawabanbenar
|
2
|
13.
|
Jawabanbenar
|
2
|
14.
|
Jawabanbenar
|
2
|
15.
|
Jawabanbenar
|
2
|
|
Jumlahskor
|
30
|
Nilai= ∑skor X 100
30
RubrikPenilaianKeterampilan
No.
|
Jawaban
|
Skor
|
1.
|
Menyimpulkanperwatkantokohcerita
|
5
|
2.
|
Menyimpulkanalurcerita
|
5
|
3.
|
Menceritakankembaliisicerita
|
|
|
a.
Kesesuaianisidengancerita
|
5
|
|
b.
Ketepatanintonasi
|
5
|
|
c.
Ketepatanpilihan
kata
|
5
|
|
d.
Keterpaduanantarkalimat
|
5
|
|
e.
Ketepatangestur
|
5
|
Nilai= ∑skor X
100
35
|
Mengetahui, ............, Juli 2018
Kepala SMP Negeri 1
Websiteedukasi.com Guru
Mata Pelajaran
.......................................... ...........................................
NIP.................................... NIP.
..................................
Lampiran Materi
Ciri Umum
Teks Narasi Narasi merupakan cerita fiksi yang berisi
perkembangan kejadian/ peristiwa. Rangkaian peristiwa dalam cerita disebut
alur. Rangkaian peristiwa dalam cerita
digerakkan dengan hukum sebab-akibat. Cerita berkembang dari tahap pengenalan (apa, siapa, dan dimana kejadian
terjadi),timbulnya pertentangan,
danpenyelesaian/akhir cerita.
Rangkain cerita ini disebut alur. Tokoh dan watak tokoh
merupakan unsur cerita yang mengalami rangkaian peristiwa. Narasi memiliki tema/ ide dasar cerita yang
menjadi pusat pengembangan cerita. Tema dapat dirumuskan dari rangkaian
peristiwa pada alur cerita. Amanat merupakan unsur cerita yang menjadi pesan
pengarang melalui ceritanya. Amanat berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan yang
dapat disimpulkan dari isi cerita.
Ada keajaiban/ keanehan/ kemisteriusan
Cerita mengungkapkan hal-hal supranatural/ kemisteriusan,
keghaiban yang tidak ditemui dalam dunia nyata. Cerita fantasi adalah cerita
fiksi bergenre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis). Pada cerita fantasi
hal yang tidak mungkin dijadikan biasa. Tokoh dan latar diciptakan penulis
tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata. Tema fantasi adalah
majic, supernatural atau futuristik.
Ide cerita
Ide cerita terbuka
terhadap daya hayal penulis, tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan
nyata. Ide juga berupa irisan dunia
nyata dan dunia khayali yang diciptakan pengarang. Ide cerita terkadang
bersifat sederhana tapi mampu menitipkan
pesan yang menarik.Tema cerita fantasi adalah majic, supernatural atau futuristik. Contoh, pertempuran komodo dengan
siluman serigala untuk mempertahankan tanah leluhurnya, petualangan di balik
pohon kenari yang melemparkan tokoh ke zaman Belanda, zaman Jepang, kegelapan
karena tumbukan meteor, kehidupan saling cuek dalam dunia teknologi canggih
pada 100 tahun mendatang,
Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)
Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada dua latar yaitu latar yang masih ada dalam kehidupan
sehari-hari dan latar yang tidak tidak
ada pada kehidupan sehari-hari. Alur dan
latar cerita fantasi memiliki
kekhasan. Rangkaian peristiwa cerita
fantasi menggunakan berbagai latar yang
menerobos dimensi ruang dan waktu. Misalnya, tokoh Nono bisa mengalami
kejadian pada beberapa latar (latar waktu
liburan di Wligi, latar zaman Belanda, dan sebagainya). Jalinan peristiwa pada
cerita fantasi berpindah-pindah dari berbagai latar yang melintasi ruang dan
waktu.
Tokoh unik (memiliki kesaktian) Tokoh dalam cerita fantasi
bisa diberi watak dan ciri yang unik yang tidak
ada dalam kehidupan sehari-hari.
Tokoh memiliki kesaktiankesaktian
tertentu. Tokoh mengalami peristiwa misterius yang tidak terjadi pada kehidupan
sehari-hari . Tokoh mengalami kejadian
dalam berbagai latar waktu. Tokok dapat
ada pada seting waktu dan tempat yang berbeda zaman (bisa waktu lampau atau
waktu yang akan datang/ futuristik).
Bersifat fiksi
Cerita fantasi bersifat fiktif (bukan kejadian nyata).
Cerita fantasi bisa diilhami oleh latar nyata
atau objek nyata dalam kehidupan tetapi diberi fantasi. Misalnya, latar
cerita dan objek cerita Ugi Agustono diilhami hasil
observasi penulis terhadap komodo dan Pulau Komodo. Tokoh
dan latar difantasikan dari hasil observasi objek dan tempat nyata. Demikian
juga Djoko Lelono memberi fantasi pada
fakta kota Wlingi (Blitar), zaman
Belanda, Gunung Kelud.
Bahasa Penggunaan sinonim
dengan emosi yang kuat dan
variasi kata cukup menonjol. Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan
menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa formal).
Jenis Cerita
Fantasi Cerita Fantasi Total dan Irisan
Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam
kehidupan nyata ada dua kategori fantasi
total dan fantasi sebagian (irisan). Pertama, kategori cerita fantasi total
berisi fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu. Pada cerita kategori ini
semua yang terdapat pada cerita semua
tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama
orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.
Kedua, cerita fantasi irisan yaitu cerita fantasi yang
mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata,
menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah
terjadi pada dunia nyata.
Cerita fantasi Sezaman dan Lintas Waktu
Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi
dua kategori yaitu latar lintas waktu
dan latar waktu sezaman. Latar sezaman berarti latar yang digunakan satu
masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/
futuristik). Latar lintas waktu berarti cerita fantasi menggunakan dua latar waktu yang berbeda (misalnya, masa kini
dengan zaman prasejarah, masa kini dan
40 tahun mendatang/ futuristik) .