Saya ingin berbagi kepada ada lima hal Tips menjadi distributor handal
dan sukses. Apa saja tips tips nya mari kita simak ulasan lengkapnya. Jangan
lupa baca artikel alain pada blog ini.
1. Fokus pada produk anda dan terget market
Hal yang pertama adalah anda harus fokus kepada produk yang Anda jual.
apakan produk anda akan anda jual kepada konsumen atau produk anda akan anda
jual kepada penyelenggara bisnis lain. Fokus pentingnya anda ingin menawarkan
produk apa.
Sebelum menjadi distributor anda harus pahami produknya seperti apa? Lalu
targetnya ke siapa? Target itu bisa tiga tahap bisa targetnya ke konsumen Kedua
bisa targetnya kepada be to be atau produknya untuk bisnis lagi atau bisa juga
bisnis yang menjual.
Misalnya anda distributor ada targetnya kepada toko-toko lagi atau kepada
grosir atau kepada riseller atau pada agen lagi atau bisa juga pada konsumen
langsung. Anda harus jelas targetnya ke siapa. Itu yang nomor 1
2. Fokus pada kompetitor
Kedua anda juga masih harus pikirkan kompetitor anda. Kompetitor anda siapa
aja. Misalnya anda punya produk A lalu anda lihat ke pasar yang paling penting
anda lihat ke pasar lihat rule nya. Jadi anda punya satu produk dan lihat dulu
ini targetnya ke mana, kalau anda lihat targetnya adalah ke konsumen langsung
coba Perhatikan dengan konsumen itu, dia konsumen yang bersangkutan mereka beli
produk kompetitor apa nggak?
Atau misalkan target anda adalah be to be ambil saja contoh target anda
andalah toko toko. apakah toko toko tersebut juga menjual produk kompetitor.
Misal mereka menjual produk kompetitor lalu anda lihat harganya berapa yang
mereka beli dari kompetitor anda. Contoh misalnya ada jual produk obat lalu
anda datang ke Apotek dan anda lihat apakah apotek nya itu juga pada
kompetitor? lalu misal ternyata menjual maka cari tahu lihat harga mereka jual
berapa. Lalu anda tanya apotek tersebut beli dari dari distributor kompetitor
harganya berapa.
Dengan begitu anda akan tahu berapa selisih harga yang anda jual dengan
kompetitor anda atau margin nya sekian. Lalu anda lihat promosi apa yang
dilakukan di apotek tersebut untuk produk itu. Sehingga Anda tahu berarti orang
itu Ia melakukan strategi ini. tahu juga harganya segini dan dia promosi
seperti ini.
Anda tanya juga sama konsumen yang beli "Pak ini rata-rata per bulan
ambil nya berapa banyak? Jadi anda bisa fact finding dulu.
Jadi nomor dua anda fokus kepada kompetitor setelah abda tahu target
customer anda atau target market anda siapa? fokus juga kepada produk?
Programnya apa aja? dan harganya berapa? dan mereka ambil nya berapa? dan
Kenapa mereka mau ambil itu?
Paling penting gini pertama fokus kepada produknya yang ada mau jual apa?
fokus kepada target Market nya siapa? Lalu anda lihat ke pasar atau lihat
langsung ke target market anda lalu anda tanyakan Berapa harga yang mereka
jual, Anda lihat promosi nya apa yang dilakukan, lalu anda juga lihat berapa
banyak ya? berapa banyak mereka mau ambil, kalau mereka nggak mau jawab ya
kira-kira lah.
Bisa dikatakan istilahnya anda sebagai market reset
3. Rekrut Tim sales
Yang namanya produk namanya perusahaan distributor Anda harus bisa atau
Anda harus mampu merekrut tim sales. Karena mau gak mau kesuksesan sebuah
perusahaan distributor itu adalah berdasarkan dari kemampuan anda sebagai
pemilik ataupun sebagai owner memilih orang yang tepat di posisi sales. Dulu
saya punya dan sampai saat ini juga saya mengerjakannya produk distributor,
saya fokus kepada merekrut orang yang tepat nama orang tepatnya di mana cari
nya. Banyak orang cari dari dari job sheet ataupun dari job apapun itu di
manapun.
Ya betul itu bisa salah satu sumber mencari tapi yang paling penting
menurut saya bukan sumbernya tetapi kita harus tahu prestasi dari tim sales itu
orang tersebut disebutkan sebelumnya. Seperti apa prestasinya?
Apa yang saya lakukan adalah saya nggak cuma dari sumber mencari dari job
sheet atau pun mana pun tapi saya dari referensi-referensi. Saya tanya ke sana
tanya ke sini saya coba bicara sama sana bicara sama si nenek ,saya coba lihat
lihat sendiri prestasinya bagaimana di lapangan lalu reputasinya di market
seperti apa Lalu bagaimana etika orang ini dan sebagainya saya ketemu langsung
dengan orang tersebut dan calon orang ini. Setelah saya ketemu saya ngobrol
begini begini begini nah dari situ baru saya dapat feel-nya orang itu. Lalu
saya coba gali bagaimana dia setelah itu baru dia direkrut menjadi tim sales.
Itu cara saya. Bukan dengan kita menentukan orang yang tepat terutama di bidang
di divisi sales penjualan kita. Ataupun hanya lihat dari pencapaian omset. Jadi
nomor 3 adalah menentukan orang yang tepat di posisi tim sales
4. Mengerti Budget Margin
Nomor 4 jika anda ingin sukses menjadi seorang atau menjadi perusahaan
distributor adalah anda harus mengerti banget margin anda dan anda j
benar-benar harus teliti. Jangan sampai anda merasa saya marginnya segini saya
cuman segini, untungnya segini tapi ternyata begitu anda lihat laporan keuangan
ternyata untungnya nggak segitu.
Pada saat Anda lihat laporan keuangan anda lihat beda semuanya ternyata
untungnya gitu. Nah ini yang suka salah, banyak pengusaha distributor yang suka
salah sehingga dia pikir margin segitu tapi anda tidak memungkinkan cost cost
yang terjadi. Karena pengalaman saya mengelola distributor adalah banyak dari
yang tak terduga yang keluar fotocopy, biaya transport, diparkir, ada
kadang-kadang kita masuk ke pasar biaya preman nya yaitu masih dihitung.
Nah itu banyak biaya tak terduga sehingga kalau diedit hapus semua itu
besar sekali dan yang namanya distributor kita punya margin usah ngetik. Jadi
principle menentukan Margin yang sedemikian sehingga kita harus pinter-pinter
mengelola budgetnya keuangannya, mengelola karyawan nya, produktivitas mereka,
bagaimana supaya alur pekerjaannya dengan rapi dikerjakan dengan baik, sistem
nya rapi sehingga keuangannya bagus. Salah satu cara supaya bisa keuangan baik
setelah saya menggunakan system Based budgeting di setiap bidang. Ya di setiap
bagian, kalau kita bedah laporan keuangan macam-macam ada bagian Operation
cost, ada bagian sel Scott, ada bagian marketing cost, macam-macam. Itu kita
belajar di setiap bagian sehingga kita bisa baca setiap kosnya bisa lebih hemat
banyak, bisa hemat 20% per bulan. Itu mengurangi cost.
5. Fokus kepada stock control
Nomor 5 adalah Anda harus fokus kepada stock control. Kalau anda sebagai
perusahaan distributor biasa mengolah pesan distributor sudah hampir 10 tahun
jadi controlling stok itu paling penting. Kontrol stok control Bagaimana?
Jadi anda harus tahu stok anda di gudang itu, bagaimana anda punya
perputaran stok rata-rata penjualan per bulan berapa? Jangan sampai anda punya
stock di gudang tapi berlebih overtop atau under stok. Anda nggak mau punya
stok yang over stok, over stok yang di luar tata penjualan nanti tak punya
perhitungannya. Misalnya rata-rata penjualan anda perbulan 20 karton dan anda
order nya kalau 20 sama 20 tapi kalau itu pas mau kasih namanya buffer stock.
Stock dihitung ya tergantung dari anda.
Misalnya ada yang setengah bulan stok dia ada yang 21 hari, tapi ada buffer
khusus untuk produk yang slow moving, Jadi anda harus betul-betul melihat
rata-rata penjualan per bulan berapa. Rata-rata ditarik 3 bulan kebelakang
berapa. Jadi perputaran stok penting karena pada saat anda order kalau anda
salah Meng order
ya kan nah tergantung apakah produk tersebut bisa diretur atau enggak, bisa
dikembalikan atau nggak bisa. Jadi anda harus punya punya stok yang cukup,
cukup artinya tidak berlebih tidak kurang.
Nah itu ada strategi lagi anda harus ada tim khusus yang memantau stok.
Jadi kesimpulan nya buat anda jika anda ingin membangun perusahaan distributor
yang sukses
Jadi lima hal kesimpulan buat anda bagi anda yang ingin menjadi distributor yang handal dan sukses. Kuncinya adalah satu untuk mengolah distributor
yang baik pertama anda harus benar-benar pinter melihat produk lalu
lihat target market nya siapa,Bisa kan konsumen, bisa be to be atau lain nya,
kedua anda fokus kepada produk kompetitor di lapangan, apa aja
programnya? Harganya berapa? Apa strateginya? Rata-rata tersebut ngambil untung
berapa? Terus fokus menentukan orang yang tepat bagian sales .lalu fokus
budgeting dan keuangan ke-5 adalah stock control dan semoga 5 tips
ini bisa membantu anda bagi anda yang pengusaha distributor sehingga bisa
disebut karena semakin hari semakin sukses sukses buat Anda